Di pagi hari yang cerah, masyarakat sekitar sedang membakar sampah dengan api yang menyala. Saya membuka asap jendela dan asap bekas pembakaran sampah masuk ke kamar. Baunya sungguh tidak sedap, jadi saya tutup kembali jendelanya. Setelah itu, saya mandi dan mengenakan seragam sekolah. Saya menuju ke ruang makan dan makan roti yang telah disiapkan oleh Ibu.
Setelah selesai makan, saya pergi ke sekolah. Setelah sampai, saya baru ingat kalau saya lupa membawa pr. Guru saya marah dan berkata "Terserah kamu saja! Mau membawa pr atau tidak!" Aku merasa kapok. Bel istirahat berbunyi, aku duduk di samping lapangan sambil menonton anak laki-laki tampan yang sedang bermain bola. Salah satu dari mereka melakukan tendangan bebas. Bel masuk berbunyi, kita pelajaran musik. Teman saya bermain gitar. Suaranya sungguh merdu, seperti keajaiban.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar